Gunung Rajabasa berlokasi di daerah Kalinda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Letaknya tidak jauh dari pelabuhan Bakauheni ataupun kota Bandar Lampung. Basecamp pendakian gunung Rajabasa sendiri dapat ditempuh dari Kota Badar Lampung dengan waktu 1-2 jam perjalanan. Mengenai pendakian gunung Rajabasa, pada artikel ini akan dibagikan catatan pendakiannya, namun perlu diingat untuk angka seperti jarak, waktu tempuh dan harga yang disebutkan bersifat relatif dan bisa berubah tergantung situasi, sehingga cukup dijadikan referensi saja.
Jika sebelumnya ada yang menyebutkan bahwa
Basecamp Gunung Rajabasa ada di rumah Mang Sule, saat ini Basecamp
Gunung Rajabasa sudah berada di objek wisata Teropong
Kota Kalianda. Disini pendaki bisa registrasi dan menitipkan kendaraan (sepeda motor, karena mobil belum bisa masuk) dengan biaya simaksi 10 ribu rupiah per orang. Di basecamp terdapat warung untuk belanja camilan namun
tidak ada perlengkapan pendakian, sehingga pastikan untuk perlengkapan
pendakian sudah lengkap sebelum menuju basecamp. Satu hal lagi, basecamp juga
menyediakan jasa guide untuk pendaki yang membutuhkan pemandu.
Perjalanan dari Basecamp menuju Pos
1 berjarak sekitar 2,7 km dengan waktu tempuh 120 menit. Jalur dari
Basecamp hingga Pos 1 merupakan jalan setapak yang terbuat dari coran semen sebab jalur ini memang merupakan rute ke perkebunan warga. Tepat setelah jalur
semen habis kita akan menjumpai Pos 1, tempatnya cukup luas dapat
menampung 10-15 tenda, biasanya digunakan untuk camp pendaki yang mendaki
santai ataupun hanya untuk beristirahat. Persis di sebelah Pos 1 juga terdapat
mata air dengan air sungai yang cukup deras sehingga bisa dugunakan untuk
mengisi bekal air ataupun bersih-bersih, meskipun begitu perlu diingat
karena sumber air ini digunakan oleh banyak orang maka kebersihannya harus
tetap dijaga dengan tidak buang air ataupun menggunakan deterjen di aliran
sungai.
Selanjutnya perjalanan dari Pos 1 menuju
Pos 2 berjarak 900 m memerlukan waktu tempuh 130 menit. meskipun masih
terdapat kebun warga dan treknya tidak sepanjang dari Basecamp ke Pos 1 namun
pendakian menuju Pos 2 sudah mulai menanjak dengan jalan khas jalur pendakian
gunung, terjal dan berbatu. Menuju Pos 2 kita masih akan menjumpai sumber mata
air tepat di kiri jalur pendakian, sumber mata air ini merupakan sumber mata
air terakhir yang umumnya digunakan hingga sampai ke puncak, jadi baiknya
pastikan bekal air minum diisi penuh di tempat ini. Pos 2 tidak seluas Pos 1,
disini bisa menampung sekitar 5 tenda ukuran sedang.
Perjalanan Pos 2 menuju Pos 3 berjarak
220 m dengan waktu tempuh 60 menit. Pos 3 merupan area yang kurang landai serta memiliki banyak
akar dan pohon sehingga tidak cocok digunakan untuk membangun tenda, pos ini
hanya digunakan untuk beristirahat saja.
Dari Pos 3 menuju Pos 4 memiliki jarak 500 m dengan waktu tempuh 30 menit. Pos 4 bisa digunakan untuk mendirikan 4-6 tenda. Pos ini biasanya mulai digunakan untuk camp oleh pendaki apabila sudah kelelahan atapun saat musim pendakian untuk mengantisipasi apabila Pos 5 dan Puncak sudah dipenuhi oleh tenda pendaki.
Perjalanan dari Pos 4 menuju Pos 5 berjarak 650 m dengan waktu tempuh 60 menit.
Jalan yang dilawati naik turun dan beberapa kali berada di sisi tebing sehingga perlu hati-hati jika sampai disini saat hari sudah mulai gelap. Ketika menuju Pos 5 kita akan menjumpai Pintu
Pohon yaitu sebuah pohon yang memiliki celah di tengahnya sehingga menyerupai
sebuah pintu. Vegetasi disini masih banyak ditemui pohon-pohon besar. Pos 5
merupakan tempat camp yang ideal karena berada dekat dengan puncak dan masih
tertutupi tumbuhan sehingga tidak terlalu terbuka dan lebih aman dari tiupan
angin. Disini dapat dirikan 5-6 tenda.
Dari Pos
5 menuju Puncak cukup dekat hanya berjarak 50 m. Puncak juga memiliki
lahan untuk tenda sebanyak 5-6 buah. Dari puncak kita bisa menikmati
pemandangan kota Kalianda, sunrise dan juga sunset. Puncak cukup sering
digunakan oleh pendaki untuk membangun tenda karena areanya yang cukup datar.
Dari puncak pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke Batu Cukup, namun saat itu kami tidak kesana sehingga belum bisa menjelaskan mengenai rute, waktu tempuh
dan karakteristik medan, mungkin kawan-kawan yang sudah pernah bisa
menambahkan.
Perjalanan turun dari Puncak menuju Basecamp
jauh lebih cepat daripada perjalanan mendaki, tentu saja karena selain jalan
yang tidak lagi mendaki, beban logistik biasanya sudah jauh berkurang. Puncak
ke Basecamp dapat ditempuh dengan waktu 4 jam termasuk istirahat di beberapa
pos. Sasampainya di Basecamp jangan lupa untuk melapor dan membuang sampah yang
dibawa dari atas. Sekian sharing dari pangalaman pendakian Gunung Rajabasa,
jika ada perubahan situasi boleh ditambahkan agar membantu pendakian
teman-teman yang lainnya di kemudian hari.
Berikut ringkasan itinerary perjalanan kami sebelumnya:
Berkut pointing gps pos pendakian Gunung Rajabasa: GPS Pos Pendakian Rajabasa